Pembaca yang budiman, Habib Ali dikenal masyarakat terutama karena buku mauled Simtud Durar yang ditulisnya kurang lebih 100 tahun yang lalu disebuah kota kecil yang bernama Seiwun Hadramaut, Yaman. Buku itu kemudian tersebar dengan pesat keberbagai Negara di Jazirah Arab, Afrika dan Asia dan kini telah mencapai benua Eropa, Amerika dan berbagai belaha bumi lainnya. Buku itu tidak hanya dibaca pada bula robi’ul awal saja tetapi juga dibaca setiap malam jum’at , senin dan hari-hari lainnya. Bahkan pembacaan kitab maulid ini sekarang acapkali mengawali upacara pernikahan, tasyakkuran, pindah rumah, peresmian kantor dll.
Masyarakat sangat
antusias untuk membaca dan kandungan buku ini. Bahkan tidah sedikit yang
menjadikan pembacan mauled ini sebagai sarana untuk menanam benih kecintaan
kepada nabi Muhammad, atau sebagai penawar rindu kepada beliau. Alhasil,
pembacaan mauled ini kini sudah menjadi adat kebiasaan pada komunitas tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar